Polres Klungkung Ikuti Pelatihan Operator Pelayanan Polisi 110 Secara Daring.
Klungkung – Dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik serta mendukung program transformasi Polri menuju Presisi, Polres Klungkung melaksanakan Pelatihan Operator Pelayanan Polisi 110 secara daring (online) bertempat di Ruang Rapat Nusa Penida, Polres Klungkung, (26/5).
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Kapolres Klungkung AKBP Alfons W P Letsoin, S.I.K., Kabag Ops Polres Klungkung Kompol I Nyoman Budiasa, S.H., M.H., serta seluruh anggota Operator Layanan Polisi 110 Polres Klungkung.
Pelatihan dibuka secara resmi oleh Karodalops Mabes Polri Brigjen Pol. Eko Nuhrohadi, M.Si. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan rasa syukur atas kesempatan yang diberikan untuk menyelenggarakan pelatihan ini. Ia menegaskan bahwa Layanan Polisi 110 merupakan salah satu layanan strategis yang memberikan manfaat besar kepada masyarakat dan dapat meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri.
“Semoga para operator mampu memahami materi dan mampu mempraktikkannya dengan baik di lapangan. Layanan ini adalah wajah Polri dalam memberikan respons cepat terhadap aduan masyarakat,” ungkap Brigjen Eko.
Materi pelatihan mencakup tugas dan peran operator pada tingkat 1, 2, dan 3, yang meliputi verifikasi data pelapor, pencatatan laporan ke dalam aplikasi, meneruskan aduan ke SPKT, memantau tindak lanjut dari fungsi terkait, hingga memutakhirkan status laporan setelah ditangani.
Selain itu, Wakaposko Presisi Mabes Polri Brigjen Pol. Dr. Indarto, S.H., S.Sos., S.I.K., M.Si. turut memberikan arahan penting kepada para peserta pelatihan. Beliau menekankan pentingnya pemaksimalan fungsi layanan 110, di mana kecepatan dan ketepatan respons operator sangat mempengaruhi citra Polri di mata publik.
“Masalah utama selama ini adalah operator tidak mengisi link atau tidak memperbarui status laporan di aplikasi. Oleh karena itu, para operator diharapkan segera merespon setiap panggilan dan berkoordinasi cepat dengan anggota piket fungsi. Hasil di lapangan harus segera dilaporkan kembali ke operator untuk diinput ke sistem,” tegasnya.
Dalam sesi materi teknis, peserta mendapatkan pembekalan seputar interaksi pelayanan melalui call center 110. Operator diajarkan prosedur standar seperti memberikan salam pembuka, identifikasi laporan pelapor (nama, lokasi, jenis masalah), serta dokumentasi untuk laporan serius yang harus langsung dilaporkan dalam sistem dan diteruskan ke wilayah hukum yang tepat apabila berada di luar wilayahnya.
Pelatihan ini juga menekankan pentingnya sikap komunikatif, pelayanan ramah, dan profesionalisme dalam setiap panggilan. Operator diingatkan untuk selalu menawarkan bantuan tambahan sebelum mengakhiri percakapan dengan pelapor.
Dengan pelatihan ini, Polres Klungkung berharap para operator 110 mampu memberikan pelayanan yang lebih responsif, akurat, dan humanis kepada masyarakat, sehingga kepercayaan publik terhadap Polri semakin meningkat.