Sat Polairud Polres Karangasem Amankan Aktivitas Penyeberangan Fast Boat Di Dermaga Rakyat Padangbai
Polda Bali – Polres Karangasem –
Sat Polairud
Karangasem, 29 Mei 2025 — Dalam
rangka menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas)
yang kondusif di kawasan pelabuhan, personel Sat Polairud Polres Karangasem
melaksanakan kegiatan pengamanan dan pengawasan aktivitas masyarakat di Dermaga
Rakyat Padangbai, Kamis (29/5/2025) sekitar pukul 10.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Aipda
I Ketut Astawa, yang secara langsung melakukan pemantauan terhadap proses
penyeberangan kapal cepat (fast boat) dari Padangbai menuju Bangsal dan Gili
Trawangan, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Dalam kegiatan hari ini, tercatat
sebanyak 10 unit fast boat beroperasi, mengangkut ratusan wisatawan domestik
maupun mancanegara. Berikut adalah rincian jumlah penumpang dari masing-masing
kapal: Fast Boat Eka Jaya 25: 147 penumpang (139 WNA, 8 WNI), Fast Boat Golden
Queen: 60 penumpang (50 WNA, 10 WNI), Fast Boat Eka Jaya Matra: 65 penumpang
(seluruhnya WNA), Fast Boat Ganggari: 35 penumpang (32 WNA, 3 WNI), Fast Boat
Bintan Best: 130 penumpang (seluruhnya WNA), Fast Boat Gili Gili: 43 penumpang
(22 WNA, 21 WNI), Fast Boat Ostina 99: 79 penumpang (seluruhnya WNA), Fast Boat
Putri Island 02: 89 penumpang (60 WNA, 29 WNI), Fast Boat Wahana Giri Ocean:
106 penumpang (99 WNA, 7 WNI), Fast Boat Dharma Jet: 85 penumpang (78 WNA, 7
WNI)
Selama pelaksanaan pengamanan,
situasi dermaga terpantau aman dan lancar. Penumpang yang akan menyeberang
dilayani dengan tertib, dan tidak ditemukan adanya gangguan keamanan maupun
pelanggaran.
Aipda I Ketut Astawa dalam
keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari tugas rutin
Sat Polairud untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dan wisatawan,
sekaligus memastikan semua prosedur keselamatan laut dipatuhi oleh operator
fast boat.
“Pengawasan ini penting untuk
memastikan keselamatan pelayaran dan kenyamanan wisatawan, mengingat Padangbai
merupakan salah satu pintu gerbang laut yang cukup padat aktivitasnya, terutama
menuju Gili,” ujar Aipda Astawa.
Sat Polairud juga terus
mengingatkan kepada operator fast boat untuk memastikan semua penumpang
menggunakan pelampung keselamatan dan kapal tidak melebihi kapasitas yang
diizinkan.