Sat Polairud Amankan Aktivitas Penyebrangan Fast Boat Di Dermaga Rakyat Padangbai

06 May 2025 22:23:45 Wita | 12 views
Gambar

Polda Bali – Polres Karangasem – Sat Polairud

Karangasem, 6 Mei 2025 – Personel Sat Polairud Polres Karangasem, Bripka I Wayan Suji, melaksanakan kegiatan pemeliharaan keamanan dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) melalui pengamanan dan pengawasan aktivitas masyarakat serta wisatawan di Dermaga Rakyat Padangbai, Selasa pagi (6/5/2025), pukul 08.00 hingga 10.30 WITA.

Kegiatan ini difokuskan pada pengawasan terhadap proses penyebrangan wisatawan dengan kapal cepat (fast boat) dari Pelabuhan Padangbai menuju Bangsal dan Gili Trawangan, Nusa Tenggara Barat. Tercatat sebanyak 10 unit fast boat berangkat dari dermaga, dengan jumlah total penumpang mencapai 1.087 orang, yang mayoritas merupakan wisatawan asing (WNA).

Berikut adalah data rinci aktivitas penyebrangan: Eka Jaya 25 – 81 penumpang (seluruhnya WNA), Golden Quin 01 – 99 penumpang (seluruhnya WNA), Karunia Jaya – 80 penumpang (79 WNA, 1 WNI), Gili Gili – 70 penumpang (seluruhnya WNA), Ostina 03 – 61 penumpang (56 WNA, 5 WNI), Wahana Gili Ocean Virendra – 139 penumpang (seluruhnya WNA), Eka Jaya 26 – 165 penumpang (seluruhnya WNA), Semaya Darma Jaya – 110 penumpang (seluruhnya WNA), Ganggari – 62 penumpang (57 WNA, 5 WNI), Bintan Best – 130 penumpang (seluruhnya WNA)

Kegiatan pengamanan ini bertujuan untuk memastikan kelancaran serta keamanan proses penyebrangan laut, khususnya dalam hal keselamatan pelayaran, tertibnya antrean penumpang, serta kesiapan para operator fast boat dalam menghadapi lonjakan wisatawan.

Selama pelaksanaan kegiatan, situasi terpantau aman, lancar, dan tertib. Tidak ditemukan kendala berarti maupun gangguan keamanan di lapangan. Personel juga melakukan koordinasi langsung dengan petugas dermaga, operator fast boat, serta masyarakat nelayan guna memastikan semua prosedur keselamatan pelayaran diterapkan dengan baik.

Kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Sat Polairud Polres Karangasem dalam memberikan pelayanan dan rasa aman kepada masyarakat serta wisatawan, terutama di kawasan perairan dan pelabuhan yang menjadi pintu gerbang pariwisata antar-pulau.