Nusa Penida – Sat Polairud Polres Klungkung bergabung bersama Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas Bali, TNI, Polsek Nusa Penida, dan BPBD Kabupaten Klungkung dalam upaya pencarian korban yang terseret arus laut saat mandi di Pantai Diamond Beach, Desa Pejukutan, Kecamatan Nusa Penida, Kabupaten Klungkung, pada 27 Mei 2025 lalu.

Pada Minggu (1/6/2025), Tim SAR Gabungan kembali melaksanakan pencarian dengan menggunakan RIB 05 Denpasar yang bertolak dari Pelabuhan Segitiga Emas Nusa Penida. Pencarian dilakukan dengan menyisir sejumlah titik sesuai rencana operasi SAR, yakni Sampalan – Batu Nunggul – Suana – Karangsari – Diamond Beach – Selat Lombok – hingga kembali ke Sampalan.

Namun hingga sore hari, hasil pencarian masih nihil, dan korban belum berhasil ditemukan.Cuaca buruk dan ombak tinggi menjadi kendala utama dalam proses pencarian hari ini.

Atas pertimbangan keselamatan seluruh personel, kegiatan pencarian dihentikan sementara dan akan dilanjutkan kembali pada hari Senin, 2 Juni 2025, dengan harapan kondisi cuaca lebih bersahabat sehingga pencarian dapat dilakukan secara maksimal.

Kasat Polairud Polres Klungkung AKP I Komang Gede Manik Jaya, S.H. menyampaikan bahwa Sat Polairud Polres Klungkung bersama seluruh tim gabungan akan terus berupaya melakukan pencarian sampai ada kepastian terkait korban. 

"Meskipun kondisi cuaca menjadi tantangan, kami tetap komitmen untuk melakukan pencarian secara maksimal. Kami juga mengimbau masyarakat dan wisatawan agar selalu berhati-hati dan memperhatikan keselamatan saat beraktivitas di laut.”jelasnya.