Kapolsek Banjarangkan Pimpin Evakuasi Odgj Yang Berperilaku Kasar Di Desa Bakas
Kapolsek Banjarangkan, AKP I Ketut Budiarsana, S.H., M.H., memimpin langsung proses evakuasi seorang ODGJ (Orang Dengan Gangguan Jiwa) yang menunjukkan perilaku agresif terhadap keluarganya di Dusun Kawan, Desa Bakas, Banjarangkan, Klungkung (6/5).
Proses evakuasi dilakukan bersama Dinas Sosial Kabupaten Klungkung, dengan dukungan penuh dari personel Polsek Banjarangkan, Bhabinkamtibmas Desa Bakas Aipda I Kadek Arianta, dan Babinsa Desa Bakas Sertu I Wayan Rata.
Menurut keterangan pihak keluarga, ODGJ tersebut sebelumnya telah menjalani perawatan di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli dan rutin mengonsumsi obat-obatan sesuai anjuran medis. Namun, beberapa hari terakhir yang bersangkutan tidak lagi mengonsumsi obat, sehingga mulai menunjukkan gejala perilaku kasar, termasuk memukul orang tuanya saat sedang meminta sesuatu, yang kemudian membuat keluarga ketakutan dan melapor kepada pihak berwenang.
Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Banjarangkan segera memerintahkan personelnya untuk melakukan langkah cepat dan terukur guna mencegah hal-hal yang tidak diinginkan serta menjamin keselamatan keluarga dan masyarakat sekitar. Dengan pendekatan humanis namun tegas, tim gabungan berhasil mengevakuasi ODGJ tersebut tanpa perlawanan yang berarti.
"Kami bertindak cepat setelah menerima laporan dari warga. Keselamatan dan keamanan keluarga serta masyarakat menjadi prioritas kami. Dengan kerja sama antara Polri, TNI, dan Dinas Sosial, evakuasi ini dapat berjalan lancar," ujar Kapolsek
Setelah berhasil diamankan, ODGJ tersebut kemudian dibawa menggunakan mobil ambulans ke Rumah Sakit Jiwa Bangli untuk mendapat penanganan medis lebih lanjut. Kapolsek juga mengimbau masyarakat, khususnya keluarga yang memiliki anggota dengan gangguan kejiwaan, agar rutin memantau konsumsi obat dan segera melapor apabila terjadi perubahan perilaku yang membahayakan.
Proses evakuasi berlangsung aman dan tertib. Diharapkan dengan penanganan yang tepat, ODGJ tersebut dapat kembali stabil dan tidak lagi membahayakan dirinya maupun orang lain di sekitarnya.