Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional melalui konsep Pekarangan Bergizi, Polsek Nusa Penida melaksanakan kegiatan pemeliharaan tanaman singkong yang telah ditanam sebelumnya di dua lokasi, yaitu halaman belakang Mako Polsek Nusa Penida dan halaman Polsubsektor Kawasan Pelabuhan Nusa Penida. 4/6

Kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian Polri terhadap ketahanan pangan, khususnya dengan memanfaatkan lahan pekarangan yang tersedia di lingkungan kepolisian untuk budidaya tanaman pangan yang bergizi dan mudah dikembangkan, seperti singkong.

Melalui kegiatan ini, Polsek Nusa Penida ingin menumbuhkan kesadaran bersama bahwa pemanfaatan pekarangan sebagai sumber pangan alternatif dapat menjadi solusi praktis dalam menciptakan kemandirian pangan, baik di lingkungan institusi maupun rumah tangga.

Pemeliharaan dilakukan secara berkala oleh personel Polsek dan jajaran, sebagai bentuk komitmen terhadap keberlanjutan program serta untuk memberikan contoh langsung kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga ketersediaan pangan dari skala rumah tangga hingga komunitas.

Kapolsek Nusa Penida AKBP Ida Bagus Putra Sumerta, S.Sos. mengatakan Pemanfaatan lahan pekarangan melalui kegiatan penanaman dan pemeliharaan tanaman singkong di lingkungan Polsek Nusa Penida merupakan bagian dari upaya kami dalam mendukung program ketahanan pangan berbasis pekarangan bergizi. 

“Kami ingin menunjukkan bahwa dengan memanfaatkan lahan yang ada secara produktif, institusi Polri juga bisa menjadi contoh dan motivator bagi masyarakat dalam menciptakan kemandirian pangan.” Terangnya

Tanaman singkong dipilih karena memiliki nilai gizi, mudah dibudidayakan, dan dapat dijadikan alternatif sumber karbohidrat. Kami berharap kegiatan ini terus berkelanjutan dan dapat memberi manfaat tidak hanya bagi personel, tetapi juga masyarakat sekitar. 

Kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh semangat, mencerminkan komitmen Polri untuk terus hadir dan berkontribusi secara aktif dalam mendukung pembangunan berkelanjutan di bidang pangan dan pertanian. Tutupnya