Bhabinkamtibmas Bersama Petugas Keswan Sosialisasi Penyakit Mulut Dan Kuku Kepada Kelompok Tani Ternak Gopala Nandini Desa Banjar
Polda Bali - Polres Buleleng, Pencegahan Dini terhadap penyakit mulut dan Kuku (PMK) yang menyerang hewan ternak berkuku belah seperti Sapi, Kerbau, Kambing, Babi dsb, membuat Petugas Kesehatan Hewan Kecamatan Banjar bergerak cepat melakukan Sosialisasi kepada masyarakat, Rabu (25/5/22)
Didampingi oleh Bhabinkamtibmas Desa Banjar Polsek Banjar Brigpol Putu Mas Sedana, team KESWAN Kec. Banjar yang terdiri dari dr. DIKA bersama team yang berjumlah 3 orang melaksanakan sosialisasi tentang kesehatan hewan ternak terutama pada sapi terkait dengan merebaknya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) kepada Kelompok Tani Ternak Gopala Nandini Desa Banjar.
Pada kegiatan ini Tim Keswan yang dipimpin oleh dr. DIKA memberikan informasi tentang Penyakit Mulut dan Kuku yang saat ini merebak di daerah lain yang menyerang hewan ternak berkuku belah terutama pada Sapi dan cara pencegahannya.
Disampaikan bahwa gejala-gejala hewan ternak yang terserang PMK sperti : terdapat luka seperti sariawan pada mulut dan dibagian lidah mengelupas akibat terjadinya luka, keluar lendir berlebih dari mulut disertai penurunan nafsu makan, kemudian dibagian Kuku terutama pada bagian pangkal kuku terjadi luka yang mengakibatkan mengelupasnya Kuku pada Sapi tersebut.
Berkaitan dengan hal tersebut warga dihimbau apabila membeli atau mendatangkan hewan ternak seperti sapi, kerbau, babi dan sejenisnya yang baru agar hewan ternak tersebut diisolasi terlebih dahulu selama seminggu sehingga apabila ada penyakit pd hewan tersebut tidak langsung menular ke hewan ternak yang lain.
Setelah kegiatan sosialisasi dilanjutkan dengan pemberian vitamin B-Complex pada ternak sapi milik Gapoktan Gopala Nandini untuk mencegah terjadinya penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).
Bhabinkamtibmas Desa Banjar Brigadir Putu Mas Sedana yang ditemui disela-sela kegiatannya menyampaikan bahwa sampai saat ini diwilayah Kecamatan Banjar khususnya di Desa Banjar tidak atau belum ditemukan adanya Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada Ternak warga.
"Dari penyampaian tim Keswan dan pemantauan kami secara langsung, Astungkara sampai saat ini tidak ditemukan adanya kasus PMK, dan kita berharap semoga tidak pernah ada," ungkapnya.